Lomba Kultum di Pesantren Nurul Hayah: Santri Unjuk Bakat Dakwah Usai Tarawih!

Lomba Kultum di Pesantren Nurul Hayah: Santri Unjuk Bakat Dakwah Usai Tarawih!

Ketanggungan, Brebes – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan kembali menggelar lomba kultum bagi para santri. Kegiatan ini berlangsung setiap malam seusai salat Tarawih dan diikuti oleh perwakilan dari setiap kamar asrama. Lomba ini bertujuan untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum sekaligus memperkuat pemahaman keagamaan di kalangan santri dan sebagai ajang pencarian bakat di bidang “Da’i Remaja”.
Lomba kultum yang diadakan tahun ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti oleh para santri. Setiap kamar asrama diwajibkan mengirimkan satu orang perwakilan untuk menyampaikan kultum di hadapan dewan juri dan seluruh santri yang hadir. Dengan adanya peraturan ini, setiap santri memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berlatih menyampaikan ceramah dengan baik dan menarik.
Sejak pengumuman lomba, para santri terlihat antusias mempersiapkan diri. Mereka mulai berlatih menyusun materi kultum, melatih cara penyampaian, hingga mempelajari teknik berbicara yang baik agar dapat tampil maksimal. Tidak hanya peserta yang sibuk mempersiapkan diri, tetapi juga teman-teman sekamar mereka yang memberikan dukungan penuh dengan membantu dalam persiapan.
Sagita, salah satu peserta lomba, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti lomba ini. “Saya merasa senang dan tertantang karena ini adalah kesempatan bagi saya untuk belajar berbicara di depan banyak orang. Awalnya saya merasa gugup, tetapi berkat dukungan teman-teman, saya jadi lebih percaya diri,” ujarnya.
Tidak hanya Sagita, peserta lain seperti Rahma juga mengungkapkan hal serupa. “Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi lebih kepada pembelajaran. Kami belajar bagaimana menyampaikan pesan dengan baik, memahami audiens, serta meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara,” katanya.
Lomba kultum ini berlangsung dengan penuh semangat. Setiap malam, selepas salat Tarawih, para peserta tampil satu per satu menyampaikan kultum mereka. Waktu yang diberikan untuk setiap peserta adalah sekitar 7-10 menit, dengan tema yang beragam, seperti keutamaan Ramadan, pentingnya ikhlas dalam beribadah, serta akhlak seorang Muslimah dalam kehidupan sehari-hari.
Dewan juri dalam perlombaan ini terdiri dari para ustaz dan pengasuh pondok yang telah berpengalaman dalam bidang dakwah. Mereka menilai peserta berdasarkan empat aspek utama, yaitu:

  1. Isi Kultum: Materi yang disampaikan harus berbobot, sesuai dengan ajaran Islam, dan memiliki pesan yang jelas serta bermanfaat bagi pendengar.
  2. Cara Penyampaian: Kemampuan peserta dalam menyampaikan materi dengan baik, mulai dari intonasi suara, kontak mata, hingga keterampilan dalam menarik perhatian audiens.
  3. Penampilan: Kerapihan dan kesesuaian pakaian serta sikap saat tampil di depan umum menjadi salah satu aspek yang diperhitungkan.
  4. Gaya Bahasa: Penggunaan bahasa yang lugas, mudah dipahami, dan sesuai dengan konteks pesan yang disampaikan menjadi poin penting dalam penilaian.

Selama perlombaan, suasana terasa sangat khidmat. Para santri yang hadir mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dukungan kepada teman-temannya yang tampil, serta mendapatkan banyak pelajaran dari materi yang disampaikan.
Ustadzah Oka, selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan santri yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang mencari pemenang, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi para santri untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan siap berdakwah di masyarakat.
“Lomba ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari pendidikan bagi santri. Dengan mengikuti lomba ini, santri belajar berbicara di depan umum, memahami cara menyampaikan dakwah yang baik, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap agama. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi tahunan di pondok pesantren ini,” ujar Ustadzah Oka.
Lebih lanjut, beliau juga berharap agar para santri terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam ilmu agama maupun keterampilan berbicara. “Menjadi seorang dai bukan hanya soal ilmu yang dimiliki, tetapi juga bagaimana cara menyampaikannya dengan baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, santri harus terus belajar dan mengasah kemampuan mereka,” tambahnya.
Lomba kultum di Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan telah menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi para santri. Tidak hanya melatih keberanian dalam berbicara, tetapi juga memperkaya wawasan keislaman mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para santri semakin siap menjadi generasi penerus yang mampu berdakwah dengan baik dan membawa manfaat bagi umat.
Dengan suksesnya pelaksanaan lomba kultum ini, besar harapan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah bagi para santri untuk mengasah keterampilan berbicara, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperdalam ilmu agama.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani, S.I.Kom.

Pemanfaatan Aplikasi Quipper untuk Meningkatkan Efektivitas Asesmen di SMP Nurul Hayah Semester 2 Tahun Pelajaran 2024/2025

Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadi sebuah keharusan. SMP Nurul Hayah terus berupaya mengembangkan kurikulum berbasis IT agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah penggunaan aplikasi Quipper dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Melalui platform ini, guru dapat memberikan materi, tugas, serta latihan soal secara digital, sehingga siswa lebih mudah mengakses dan memahami materi pelajaran. Dengan fitur-fitur interaktif yang dimilikinya, Quipper membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran serta mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam belajar.

Selain digunakan dalam pembelajaran sehari-hari, SMP Nurul Hayah juga memanfaatkan Quipper dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) Semester 2 Tahun Pelajaran 2024/2025. Aplikasi ini dipilih karena memiliki fitur evaluasi yang terintegrasi, memungkinkan guru untuk menyusun soal, mendistribusikan ujian, serta menganalisis hasil asesmen secara otomatis. Dengan sistem ini, proses penilaian menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga guru dapat lebih fokus dalam mengevaluasi perkembangan akademik siswa. Selain itu, siswa juga lebih fleksibel dalam mengerjakan asesmen karena dapat mengaksesnya dari perangkat masing-masing.

Penerapan Quipper dalam pembelajaran dan asesmen ini merupakan bagian dari komitmen SMP Nurul Hayah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih modern dan efisien. Dengan pembelajaran berbasis teknologi, siswa terbiasa menggunakan perangkat digital dalam aktivitas akademik mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan literasi digital mereka. Selain itu, metode ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi secara lebih menarik dan sistematis.

Kepala SMP Nurul Hayah, Bapak Ahmad Hapid, SH. sepenuhnya mendukung implementasi teknologi dalam sistem pembelajaran dan asesmen. Menurut beliau, inovasi ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan adanya Quipper, guru dapat lebih fokus dalam membimbing siswa, sementara siswa dapat lebih aktif dalam belajar. Dukungan penuh dari pihak sekolah menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berorientasi pada masa depan.

Ke depan, SMP Nurul Hayah akan terus berupaya mengembangkan berbagai inovasi berbasis teknologi dalam pembelajaran. Selain asesmen digital, pemanfaatan platform pembelajaran online, media interaktif, serta metode pengajaran berbasis IT akan semakin diperkuat. Dengan strategi ini, sekolah berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih menarik, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.

Melalui penerapan Quipper dalam pembelajaran dan ASTS Semester 2 ini, SMP Nurul Hayah menegaskan posisinya sebagai sekolah yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pembelajaran. Dengan terus berinovasi, sekolah berkomitmen untuk mencetak generasi yang unggul, kompetitif, dan siap menghadapi masa depan yang beriringan dengan perkembangan teknologi.

Waka Bidang Kurikulum SMP Nurul Hayah
Muhammad Izzudin, M.Pd.

Pelaksanaan PSTS dan PSAJ SMA Nurul Hayah Tahun Ajaran 2024/2025

Ketanggungan – SMA Nurul Hayah Ketanggungan tengah melaksanakan Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) untuk kelas X dan XI, serta Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) untuk kelas XII pada tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu, 8 Maret 2025 hingga Sabtu, 14 Maret 2025. Penilaian sumatif ini bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan di SMA Nurul Hayah.

PSTS merupakan waktu yang tepat bagi siswa untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan dan pengetahuan yang telah dipelajari selama kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Penilaian Sumatif Akhir Jenjang bukan hanya sebuah proses evaluasi, tetapi juga sebuah momentum penting bagi para siswa untuk merenungkan perjalanan mereka selama di sekolah. Ini adalah saat di mana mereka dapat melihat sejauh mana kemampuan dan pengetahuan yang telah mereka kumpulkan serta menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam meraih cita-cita mereka di masa depan. Kemudian untuk yang kelas X & XI dengan dilaksanakannya kegiatan PSTS ini, saya berharap agar bisa mengevaluasi kegiatan pembelajaran selama tengah semester (3 bulan) agar dapat menjadi tolok ukur keberhasilan dalam kegiatan KBM tersebut,” ujar Kepala Sekolah Tata Nugraha,S.Pd.

Siswa kelas X-2, Ahmad Dzaki, menyampaikan bahwa, “Dengan adanya PSTS ini, saya merasa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.” Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

Pak Imam, selaku Ketua Pelaksana PSTS, juga menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini.

“Dengan adanya pelaksanaan PSTS dan PSAJ, diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi siswa dengan mengevaluasi hasil belajarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Pak Cucu, Ketua Pelaksana PSAJ, menyampaikan pesan kepada para siswa yang sedang menjalani ujian:

“Selamat mengikuti PSTS bagi siswa kelas X dan XI, serta PSAJ bagi siswa kelas XII. Semoga kalian diberikan kelancaran, kemudahan, dan hasil yang terbaik. Ingatlah, kejujuran lebih berharga daripada sekadar nilai. Kerjakanlah ujian ini dengan penuh tanggung jawab dan kepercayaan diri.”

Pelaksanaan PSTS dan PSAJ ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif serta menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terus berkembang dalam proses belajar dan bisa mengukur kemampuan yang dimiliki.

Penulis: Putri Ayu Novita, M.Pd

Santri Berprestasi! Kay Syailillah Fali, Santri SMA Nurul Hayah Ketanggungan Berhasil Masuk POLTEKKES Semarang melalui Jalur Tahfidz

Ketanggungan – Kabar membanggakan datang dari SMA Nurul Hayah Ketanggungan. Salah satu santri berprestasi, Kay Syalillah Fali, siswa kelas XII, telah diterima di Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Semarang melalui jalur Tahfidz Al-Qur’an pada Jum’at (7/3/2025).

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa hafalan Al-Qur’an tidak hanya membawa keberkahan dalam kehidupan, tetapi juga membuka banyak peluang untuk meraih masa depan yang gemilang. Dengan ketekunan, kedisiplinan, dan do’a, Kay Syalillah Fali berhasil membuktikan bahwa prestasi akademik dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dapat berjalan beriringan.

“Alhamdulillah, saya senang bisa diterima di POLTEKKES. Terima kasih kepada orang tua yang selalu mendo’akan saya dan guru-guru di Nurul Hayah yang telah membimbing saya, sehingga saya bisa masuk POLTEKKES melalui jalur Tahfidz PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi). Dengan saya tinggal di pondok pesantren alhamdulillah tidak menghambat apa yang saya cita-citakan,” ujarnya.

Pihak sekolah dan pondok pesantren memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Kepala sekolah berharap prestasi yang diraih dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMA Nurul Hayah Ketanggungan untuk terus berusaha dalam meraih impiannya.

“Saya ucapkan selamat kepada santri kelas XII, Kay Syalillah Fali, yang telah diterima di perguruan tinggi negeri POLTEKKES Semarang melalui jalur prestasi (tahfidz). Semoga bisa menjaga almamater sekolah dan pondok pesantren, tetap rendah hati, dan menjadi pribadi yang selalu mencerminkan darimana kamu berasal serta dibentuk akhlak dan karakternya. Tetap belajar dengan semangat dan menjalankan ibadah dengan baik. Proses tidak pernah mengkhianati hasil. Life must go on,” ujar Kepala Sekolah, Bapak Tata Nugraha, S.Pd.

Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak siswa SMA Nurul Hayah Ketanggungan yang termotivasi untuk rajin belajar agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi yang diimpikan.

Selamat kepada Kay Syalillah Fali! Semoga sukses di jenjang pendidikan selanjutnya dan ilmunya bermanfaat.

 

Penulis: Putri Ayu Novita, M.Pd

Pondok Pesantren Nurul Hayah Tampilkan Semangat Ramadhan Melalui Karya Literasi Santri

 

Brebes, Sabtu, 1 Maret 2025 – Santri Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan menunjukkan semangat luar biasa pada hari pertama puasa Ramadhan dengan berbagai kegiatan kreatif, antara lain membuat sarana literasi melalui mading dan menghias saung. Hias saung ini merupakan bagian dari serangkaian perlombaan yang diadakan setiap tahun untuk menyambut Ramadhan, agar santri tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Saung, yang merupakan salah satu fasilitas di Pondok Pesantren Nurul Hayah, biasanya digunakan sebagai tempat belajar bersama, tempat istirahat, dan makan. Saung juga menjadi tempat favorit bagi santri untuk saling bercerita dan belajar antar teman sejawat. Di bulan Ramadhan ini, saung dihias dengan indah untuk menciptakan suasana yang nyaman, sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi santri untuk berkumpul semaan dan muroja’ah hafalan Al-Qur’an.

 

Menurut Ustadzah Rahma, Kepala Kepengasuhan Banat (Putri), kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan kreativitas santri, terutama di bulan Ramadhan. “Ini adalah tampilan mading terbaru yang dibuat oleh anak-anak Ospen (Organisasi Santri Pondok Pesantren Nurul Hayah) dan santri-santri putri lainnya. Setiap pekan, kami mengganti tema mading yang ada di aula, dan kali ini temanya berkaitan dengan Ramadhan. Tema mading ini akan menyesuaikan dengan keadaan atau momen yang terjadi. Selain itu, hari ini juga ada lomba hias saung untuk menumbuhkan kreativitas santri dan memberikan kenyamanan ketika para santri belajar serta membaca Al-Qur’an di saung,” ungkapnya.

 

Hiasan-hiasan yang dipasang di saung diharapkan dapat memberikan keindahan sehingga santri tidak merasa bosan. Selain sebagai sarana untuk mengasah kreativitas, kompetisi hiasan saung juga bertujuan untuk memperkuat ikatan kerja sama antara sesama santri dan mendukung proses belajar dan ibadah di pesantren secara kebersamaan. Santri tampak antusias mengikuti perlombaan hias saung ini, dengan menampilkan berbagai desain menarik yang mengangkat tema-tema Islami dan penuh makna.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri tidak hanya semakin semangat menjalani ibadah puasa, tetapi juga semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam berbagai bidang, terutama dalam memperdalam ilmu agama. Semangat yang ditunjukkan oleh para santri di hari pertama puasa ini menjadi cerminan dari antusiasme yang besar dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

 

Penulis: Putri Ayu Novita, M.Pd

Lomba Seni SD IT Nurul Hayah Sukses! 430 Peserta Ramaikan Ajang Bakat dan Prestasi

SD IT Nurul Hayah Ketanggungan berhasil menyelenggarakan lomba seni Menyanyi, Mewarnai, dan Fashion Show yang diikuti oleh 430 peserta dari tingkat PAUD/TK pada Rabu (26/2/2025). Acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari orang tua dan anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakat.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Formal dan Non-Formal Nurul Hayah Ketanggungan mengapresiasi semangat peserta dan dukungan dari orang tua. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam memotivasi anak-anak untuk berprestasi dan bersosialisasi sejak usia dini. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa kompetisi ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga melatih kecerdasan sosial dan emosional anak-anak. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk berinteraksi dengan baik, mengelola perasaan, serta mengembangkan karakter diri.

Pada Opening Ceremony acara ini, SD IT Nurul Hayah juga menghadirkan pihak Cambridge untuk memperkenalkan Kurikulum Internasional Cambridge English kepada orang tua peserta. Pengenalan ini sangat penting mengingat peran bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang semakin mendesak di Indonesia, di mana literasi berbahasa asing masih cukup rendah. Oleh karena itu, SD IT Nurul Hayah Ketanggungan berkomitmen untuk menerapkan kurikulum ini sebagai bagian dari pembiasaan anak-anak sejak dini agar mereka dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi tantangan global.

SD IT Nurul Hayah Ketanggungan adalah lembaga pendidikan baru yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Nurul Hayah. Sekolah ini telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk tahun ajaran 2025-2026. Meskipun tergolong baru, sekolah ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. SD IT Nurul Hayah Ketanggungan menawarkan kurikulum yang mengintegrasikan kurikulum nasional, kurikulum keagamaan, serta Kurikulum Cambridge English atau kurikulum internasional. Dengan kurikulum yang komprehensif ini, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga dibentuk karakter yang baik, terutama dalam bidang agama, akhlak, dan bahasa.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Bapak Haryanto, S.Pd., S.IP., M.Pd., menyampaikan, “Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dan anak-anak dalam lomba ini. Kami berharap dapat terus bersama-sama memberikan pendidikan terbaik bagi generasi masa depan.”

Perlombaan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah.  Direktur memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dengan menyampaikan, “Dalam sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan kalah. Tidak apa-apa bagi yang belum juara, karena sejatinya kalian semua adalah juara. Kalian sudah berani berkompetisi dan menunjukkan bakat yang dimiliki.” Beliau juga mengucapkan selamat kepada para juara kecil yang telah berprestasi dalam ajang ini.

Berikut adalah daftar pemenang lomba:

Lomba Menyanyi

  • Juara 1: Sheva Erinka Adiningtyas (PAUD QU Al Istiqomah)
  • Juara 2: Risya Ashalina Ayudia (KB Al Mumtaz)
  • Juara 3: Ulya Qonita (TK Pertiwi Baros)

Lomba Mewarnai

  • Juara 1: Aishwa Aqila Nahlaa (TK NU Masyitoh Kambangan)
  • Juara 2: Yvoninida Juan Maureen (TK Aisyiah Bustanul Athfa Jatibarang)
  • Juara 3: Aurani Hilya Azzahra (TK Muslimat NU Alkaromah)

Lomba Fashion Show

  • Juara 1: Brisha Syamara S (PAUD Matahari Bersinar – Larangan)
  • Juara 2: Elzio Zeid Aisy (TK Pertiwi Baros)
  • Juara 3: Kanaya El Zhaffira S (TK Aisyiah Bustanul Athfal 01)

Masing-masing pemenang lomba juara 1, 2, 3 diberikan penghargaan berupa trophy, sertifikat, dan Voucher PPDB SDIT Nuha sebesar Rp. 350.000, serta uang tunai juara 1 sebesar Rp. 1.000.000, juara 2 Rp. 750.000, dan juara 3 sebesar Rp.500.000

Salah seorang orang tua peserta lomba menyampaikan, “Terima kasih telah menyelenggarakan perlombaan yang sangat bermanfaat. Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah mengadakan perlombaan ini. Semoga di lain waktu silaturahmi ini terus terjalin. Alhamdulillah, terima kasih juga atas hadiah-hadiah yang diberikan. Semoga Pondok Pesantren Nurul Hayah semakin maju dan berkembang.”

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen SD IT Nurul Hayah Ketanggungan dalam membangun karakter dan mengembangkan potensi anak-anak sejak dini. Semoga kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan menciptakan generasi yang lebih baik. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi SD IT Nurul Hayah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berpengaruh dalam pengembangan minat dan bakat siswa secara menyenangkan serta edukatif.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani, S.I.Kom

Resmi Dilantik! Pengurus OSIS dan MPK SMA Nurul Hayah Ketanggungan Siap Menjalankan Amanah

Brebes- Upacara sekaligus pelantikan OSIS dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) SMA Nurul Hayah Ketanggungan Brebes berlangsung dengan penuh khidmat dan ikhlas pada Senin pagi (24/2/2025). Acara ini menandai awal kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan yang baik bagi sekolah.

Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai Ikrar Kepengurusan OSIS dan MPK dibacakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bu Nella Fajar Setiawaty, S.Pd, untuk siswa putra (Banin) dan Pak Imam Tantowi A., S.Pd, untuk siswa putri (Banat). Prosesi pelantikan ini dilaksanakan secara terpisah antara siswa putra dan putri, namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu meresmikan kepengurusan OSIS dan MPK agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan di SMA Nurul Hayah. Pembacaan SK dan ikrar kepengurusan menjadi simbol tanggung jawab yang harus diemban oleh para pengurus baru. Seluruh rangkaian pelantikan pun berlangsung dengan penuh khidmat dan keikhlasan.

Dalam sambutannya, Pak Tata Nugraha, S.Pd, selalu Kepala Sekolah SMA Nurul Hayah mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus OSIS dan MPK yang telah resmi dilantik. Beliau berharap agar kepengurusan ini dapat menjalankan tugasnya dengan amanah serta membawa nama baik diri sendiri dan sekolah.

Beliau juga menekankan pentingnya Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa (PDKS) sebagai bekal dalam mengelola organisasi. “Setiap organisasi akan sangat bermanfaat, karena kelak kalian akan menjalankan organisasi di tingkat desa, seperti Karang Taruna, dan bahkan memimpin lingkungan tempat tinggal kalian. Di sekolah ini, kalian harus memaksimalkan kepemimpinan dengan melaksanakan ketertiban dan kedisiplinan. Seorang pemimpin harus menjadi pelopor, mampu mengajak bukan mengejek, bukan memukul tapi merangkul,” ujar Pak Tata.

Sebagai pesan penutup, beliau menegaskan bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu mengelola waktu dengan bijak, membawa nama baik sekolah dan mempertaruhkan daya dan upaya yang lebih untuk mencapai keberhasilan. “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan, Insyaalah kalian suatu saat akan mendapatkan kemenangan itu” imbuhnya.

Dengan semangat baru, para pengurus OSIS dan MPK SMA Nurul Hayah diharapkan mampu menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan sekolah dan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Purtri Ayu Novita

Ujian Praktik Biologi SMA Nurul Hayah: Kreasi Herbarium Kering Tumbuhan yang Edukatif dan Kreatif

Ketanggungan- Ujian praktik biologi kelas 12 SMA Nurul Hayah kali ini mengusung tema yang berbeda dan penuh inovasi. Peserta didik diminta untuk membuat karya hias herbarium kering tumbuhan, yang tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas mereka. Karya herbarium kering ini memiliki banyak manfaat, seperti kemampuan untuk menggambarkan struktur morfologi tumbuhan dengan detail, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengamati dan memahami lebih dalam mengenai organisme tumbuhan di sekitar Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan-Brebes melalui proses pengawetan dan preparasi.

Menurut guru biologi Ibu Restu Dwi April Asih, S.Pd. herbarium kering tumbuhan memiliki kelebihan lain, seperti daya tahan yang lama dan dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran dalam jangka panjang. Kegiatan ini juga membuat siswa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar, karena siswa langsung dapat mengamati dimulai dari mengumpulkanbdan mengawetkan tumbuhan.
Antusiasme siswa sangat tinggi, karena ujian ini tidak hanya menguji pengetahuannya saja, tetapi juga memberi ruang untuk berkreasi. Melalui ujian praktik ini, peserta didik memperoleh keterampilan praktis dalam mengelola dan menghias herbarium. Kegiatan ini berhasil menggabungkan edukasi dengan kreativitas, menjadikannya ujian yang menyenangkan dan bermanfaat.

Melalui kegiatan ini, SMA Nurul Hayah menunjukkan bahwa pembelajaran biologi bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sekaligus mendalam dan berguna. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menggabungkan unsur pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas untuk membentuk siswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga inovatif.

Momen Spesial: Penjengukan Terakhir Santri Nurul Hayah Sebelum Menyambut Ramadhan

Ketanggungan – Pondok Pesantren Nurul Hayah memberikan kesempatan berharga bagi santri dan keluarga untuk melaksanakan penjengukan terakhir sebelum menyambut bulan suci Ramadhan pada Ahad (23/2/2025). Kegiatan ini memberi kesempatan bagi para wali santri untuk bertemu dengan anak-anaknya mengobati rasa kerinduannya.

Ustadzah Azizah, salah satu pengasuh asrama, menjelaskan, “Penjengukan biasanya diadakan sebulan sekali, namun hari Ahad ini merupakan penjengukan terakhir sebelum Ramadhan. Momen ini sangat penting untuk mempererat hubungan keluarga dan memberikan semangat kepada anak-anak agar siap menjalani ibadah puasa dengan hati yang tulus.” Acara ini sekaligus menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk memberikan motivasi, dukungan, serta do’a agar para santri dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan.

 

Pondok Pesantren Nurul Hayah berharap melalui penjengukan ini, para santri merasa lebih dekat dengan keluarga dan dapat mempersiapkan diri secara spiritual dan emosional. Dengan dukungan orang tua, diharapkan santri dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, khusyuk, dan tentunya memperkuat keimanannya.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani. S.I.Kom

 

Pelatihan Guru Al-Qur’an: Strategi Pembelajaran Tahfidz

Brebes – Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Brebes mengadakan pelatihan khusus bagi para ustadzah dalam meningkatkan strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (22/2/2025) di aula pesantren dengan dihadiri oleh sejumlah 20 pengajar Tahfidz yang bersemangat untuk memperdalam metode pengajaran hafalan Al-Qur’an.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan. Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman di bidangnya Ustadzah Asma Ali Abdullah Al Hemyari dari Yaman, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai metode menghafal Al-Qur’an secara cepat dan tepat, serta cara membimbing santri agar lebih semangat dan disiplin dalam menghafal.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para pengajar, karena memberikan teknik baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran tahfidz. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, santri semakin mudah dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an,” ujar ustadzah Taufiqoh salah satu peserta pelatihan.

Selain pemaparan teori, pelatihan juga diisi dengan sesi praktik dan diskusi interaktif. Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan metode yang telah diajarkan, seperti teknik pengulangan ayat yang efektif, metode talaqqi, serta cara memotivasi santri agar lebih tekun dalam menghafal.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, di mana para ustadzah dapat berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengajar tahfidz. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Hayah semakin meningkat dan dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Pelatihan strategi pembelajaran tahfidz ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pondok Pesantren Nurul Hayah dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Ke depan, pelatihan serupa akan terus diadakan guna mendukung perkembangan pendidikan Al-Qur’an yang lebih baik.

 

Penulis: Ustadz Bejo Salim, S.Pd, Lc, MA.