Selasa, 14 Mei 2025 — Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Brebes, kembali menorehkan langkah besar dalam pengembangan pendidikan Islam. Hari ini, Ponpes Nurul Hayah menerima kunjungan dari tim visitasi lapangan dalam rangka proses perizinan operasional untuk mendirikan dua lembaga pendidikan formal, yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan awal dalam proses pengajuan izin operasional madrasah yang difasilitasi oleh Kantor Kementerian Agama Brebes. Tim visitasi terdiri dari beberapa pejabat dan pengawas pendidikan madrasah yang bertugas menilai kesiapan lembaga dari berbagai aspek, mulai dari sarana prasarana, kurikulum, tenaga pendidik, hingga manajemen kelembagaan..
Kunjungan ini dilakukan oleh Tim Visitasi yang terdiri dari tiga perwakilan, yaitu Ahmad Machrusun, Asyik Junaidi, dan Karwono. Ketiganya merupakan utusan resmi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes.
Kegiatan visitasi ini bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan sarana, prasarana, serta administrasi yang diperlukan sebagai syarat pendirian dan operasional lembaga pendidikan madrasah. Tim juga melakukan dialog dan observasi terkait kurikulum, tenaga pendidik, serta visi-misi madrasah yang akan dibentuk.
“Kami sangat bersyukur dan antusias atas kedatangan tim visitasi hari ini. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan cita-cita besar pondok pesantren dalam memperluas akses pendidikan bagi santri dan masyarakat sekitar,” ujar Direktur Pendidikan Formal, Bapak Haryanto, dalam sambutannya.
Dalam kunjungannya, tim juga meninjau langsung fasilitas yang telah disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran di MTs dan MA Nurul Hayah, seperti ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, dan sarana penunjang lainnya.
Dengan adanya pendirian MTs dan MA ini, Pondok Pesantren Nurul Hayah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam yang holistik dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjadi pusat pembinaan generasi muda yang berakhlakul karimah dan berwawasan luas.
Semoga seluruh proses perizinan berjalan lancar dan mendapat ridha dari Allah SWT, sehingga MTs dan MA Nurul Hayah segera dapat beroperasi dan memberikan manfaat luas bagi umat.
Penulis: Muzakki Setyo Syahdani