Semarak Ramai Penuh Makna! Pawai Obor Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446H

 

Ketanggungan, 27 Februari 2025 – Menyambut bulan suci Ramadhan, Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan menggelar pawai obor yang penuh semarak dan makna. Acara ini berlangsung pada Kamis malam, mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB, dan diikuti oleh seluruh santri dengan antusiasme yang tinggi.

Tradisi pawai obor ini telah menjadi agenda tahunan di Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan sebagai bentuk syiar Islam dan penyambutan bulan penuh berkah. Dengan membawa obor yang menyala, ratusan santri berjalan beriringan sambil melantunkan sholawat dan takbir sepanjang rute yang telah ditentukan. Cahaya obor yang berkelap-kelip di malam hari menciptakan pemandangan yang syahdu dan menggugah perasaan, seolah menjadi simbol semangat dan harapan menyambut bulan yang penuh ampunan.

 

Sebelum memulai pawai, seluruh santri berkumpul di halaman pesantren untuk mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh para ustaz dan pengasuh pondok. Dalam sambutannya, Kepala kepengasuhan Banin (Putra) menyampaikan bahwa pawai obor ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai bentuk kesiapan spiritual dalam menyambut bulan Ramadhan.

“Pawai obor ini mengajarkan kita tentang kebersamaan, kekompakan, dan semangat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga cahaya obor yang kita bawa malam ini juga menjadi simbol cahaya iman dalam hati kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.

 

Saat pawai dimulai, para santri yang mengenakan pakaian muslim rapi berbaris dengan tertib sambil membawa obor masing-masing. Semangat dan kebersamaan terasa begitu kuat saat mereka bersama-sama melantunkan sholawat dan takbir, membuat suasana malam semakin khidmat.

 

Tak hanya diikuti oleh santri, masyarakat sekitar juga turut hadir menyaksikan dan mendukung jalannya pawai. Banyak warga yang berdiri di pinggir jalan, mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka. Beberapa anak-anak kecil tampak antusias melambaikan tangan kepada para peserta pawai, menikmati keindahan cahaya obor yang menghiasi jalanan.

 

Salah satu santri yang ikut dalam pawai, Ahmad (13), mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Ini pertama kalinya saya ikut pawai obor di pesantren, dan rasanya luar biasa. Suasananya sangat meriah, semua bersatu dalam kebersamaan. Semoga tahun depan bisa ikut lagi,” ujarnya dengan penuh semangat.

 

Pawai obor di Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi pengingat bagi santri dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat ibadah.

 

Selain itu, tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara santri dan warga sekitar. Kebersamaan yang terjalin dalam pawai obor mencerminkan semangat gotong royong dan persaudaraan dalam menyambut bulan penuh rahmat.

 

Dengan suksesnya acara ini, Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan berharap tradisi pawai obor dapat terus dilestarikan di tahun-tahun mendatang. Cahaya obor yang bersinar sepanjang perjalanan pawai diharapkan menjadi simbol cahaya iman yang selalu menerangi hati setiap muslim dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.

 

“Semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Mari kita sambut dengan hati yang bersih, ibadah yang lebih baik, dan semangat yang lebih tinggi,” ujar Ustadzah Rahma, Kepengasuhan Banat (putri).

 

Semoga pawai obor ini terus menginspirasi kita semua untuk menjalani Ramadhan dengan penuh semangat, kebersamaan, dan keimanan yang lebih kuat.

 

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani, S.I.Kom.

SMP Nurul Hayah Sukses Gelar Pemilihan KETUA OSIS 2025/20226, Implementasi Nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Demokrasi Sekolah

Sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Demokrasi, SMP Nurul Hayah sukses menyelenggarakan pemilihan Ketua OSIS masa bakti 2025/2026. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, meningkatkan partisipasi aktif siswa, serta membangun rasa tanggung jawab di kalangan siswa.

Pemilihan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025 di dua tempat, yaitu di Lapangan SMP dan Lapangan SMK Nurul Hayah. Suasana pemilihan berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Seluruh siswa berpartisipasi secara aktif dalam memilih pemimpin yang dianggap paling layak. Proses pemungutan suara dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, mencerminkan penerapan demokrasi yang sehat dan transparan.

Kegiatan ini diawali dengan kampanye dari para calon Ketua OSIS yang memperkenalkan diri dan menyampaikan visi-misinya. Selain itu, dilaksanakan juga sesi debat terbuka untuk memberikan wawasan kepada pemilih mengenai program kerja masing-masing kandidat. Semua tahapan pemilihan berlangsung dengan lancar dan penuh sportivitas.

Tidak hanya siswa, para guru juga berpartisipasi dalam memberikan suara. Partisipasi guru dalam pemilihan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap proses demokrasi di sekolah sekaligus memberikan contoh nyata kepada siswa tentang pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak. Keterlibatan seluruh warga sekolah ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen dalam memilih pemimpin OSIS yang terbaik secara adil dan transparan.

Setelah memberikan suaranya, Kepala Sekolah SMP Nurul Hayah, Bapak Ahmad Hapid, SH, menyampaikan apresiasi atas semangat demokrasi yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru. Menurut beliau, kegiatan ini bukan hanya sekadar memilih Ketua OSIS, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran demokrasi yang nyata. “Saya sangat bangga melihat antusiasme dan kedewasaan yang ditunjukkan oleh seluruh warga sekolah dalam menggunakan hak pilihnya. Ini adalah bukti bahwa nilai-nilai demokrasi telah tertanam dengan baik di SMP Nurul Hayah,” ujar beliau. Bapak Ahmad Hapid juga berharap agar pemimpin OSIS yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi sekolah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Arif Kusnandar, S.Pd juga memberikan pandangannya mengenai pelaksanaan pemilihan ini. Menurut beliau, proses demokrasi yang diterapkan dalam pemilihan Ketua OSIS tahun ini berjalan dengan sangat baik dan edukatif. “Saya melihat para siswa belajar tidak hanya tentang cara memilih, tetapi juga tentang bertanggung jawab atas pilihannya. Mereka juga belajar menerima hasil dengan lapang dada, yang merupakan nilai penting dalam demokrasi,” ujar beliau. Bapak Arif juga berharap Ketua OSIS terpilih mampu menjalankan visi-misinya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi sekolah.

Pemilihan Ketua OSIS ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami proses demokrasi secara langsung. Mereka tidak hanya belajar memilih pemimpin, tetapi juga belajar menghargai perbedaan pendapat dan menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. Hal ini menjadi bagian dari pembentukan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa, mandiri, dan bernalar kritis.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, serta membentuk karakter yang bertanggung jawab dan berintegritas. Pemilihan Ketua OSIS ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat persatuan di antara seluruh warga sekolah.

Mari kita sukseskan demokrasi yang sehat dan bermartabat di SMP Nurul Hayah. Dengan semangat kebersamaan, kita ciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, berintegritas, dan penuh inspirasi.

Salam Demokrasi,

Waka Bidang Kurikulum SMP Nurul Hayah

Muhammad Izzudin, M.Pd

Lomba Seni SD IT Nurul Hayah Sukses! 430 Peserta Ramaikan Ajang Bakat dan Prestasi

SD IT Nurul Hayah Ketanggungan berhasil menyelenggarakan lomba seni Menyanyi, Mewarnai, dan Fashion Show yang diikuti oleh 430 peserta dari tingkat PAUD/TK pada Rabu (26/2/2025). Acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari orang tua dan anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakat.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Formal dan Non-Formal Nurul Hayah Ketanggungan mengapresiasi semangat peserta dan dukungan dari orang tua. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam memotivasi anak-anak untuk berprestasi dan bersosialisasi sejak usia dini. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa kompetisi ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga melatih kecerdasan sosial dan emosional anak-anak. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk berinteraksi dengan baik, mengelola perasaan, serta mengembangkan karakter diri.

Pada Opening Ceremony acara ini, SD IT Nurul Hayah juga menghadirkan pihak Cambridge untuk memperkenalkan Kurikulum Internasional Cambridge English kepada orang tua peserta. Pengenalan ini sangat penting mengingat peran bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang semakin mendesak di Indonesia, di mana literasi berbahasa asing masih cukup rendah. Oleh karena itu, SD IT Nurul Hayah Ketanggungan berkomitmen untuk menerapkan kurikulum ini sebagai bagian dari pembiasaan anak-anak sejak dini agar mereka dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi tantangan global.

SD IT Nurul Hayah Ketanggungan adalah lembaga pendidikan baru yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Nurul Hayah. Sekolah ini telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk tahun ajaran 2025-2026. Meskipun tergolong baru, sekolah ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. SD IT Nurul Hayah Ketanggungan menawarkan kurikulum yang mengintegrasikan kurikulum nasional, kurikulum keagamaan, serta Kurikulum Cambridge English atau kurikulum internasional. Dengan kurikulum yang komprehensif ini, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi juga dibentuk karakter yang baik, terutama dalam bidang agama, akhlak, dan bahasa.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Bapak Haryanto, S.Pd., S.IP., M.Pd., menyampaikan, “Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dan anak-anak dalam lomba ini. Kami berharap dapat terus bersama-sama memberikan pendidikan terbaik bagi generasi masa depan.”

Perlombaan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah.  Direktur memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dengan menyampaikan, “Dalam sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan kalah. Tidak apa-apa bagi yang belum juara, karena sejatinya kalian semua adalah juara. Kalian sudah berani berkompetisi dan menunjukkan bakat yang dimiliki.” Beliau juga mengucapkan selamat kepada para juara kecil yang telah berprestasi dalam ajang ini.

Berikut adalah daftar pemenang lomba:

Lomba Menyanyi

  • Juara 1: Sheva Erinka Adiningtyas (PAUD QU Al Istiqomah)
  • Juara 2: Risya Ashalina Ayudia (KB Al Mumtaz)
  • Juara 3: Ulya Qonita (TK Pertiwi Baros)

Lomba Mewarnai

  • Juara 1: Aishwa Aqila Nahlaa (TK NU Masyitoh Kambangan)
  • Juara 2: Yvoninida Juan Maureen (TK Aisyiah Bustanul Athfa Jatibarang)
  • Juara 3: Aurani Hilya Azzahra (TK Muslimat NU Alkaromah)

Lomba Fashion Show

  • Juara 1: Brisha Syamara S (PAUD Matahari Bersinar – Larangan)
  • Juara 2: Elzio Zeid Aisy (TK Pertiwi Baros)
  • Juara 3: Kanaya El Zhaffira S (TK Aisyiah Bustanul Athfal 01)

Masing-masing pemenang lomba juara 1, 2, 3 diberikan penghargaan berupa trophy, sertifikat, dan Voucher PPDB SDIT Nuha sebesar Rp. 350.000, serta uang tunai juara 1 sebesar Rp. 1.000.000, juara 2 Rp. 750.000, dan juara 3 sebesar Rp.500.000

Salah seorang orang tua peserta lomba menyampaikan, “Terima kasih telah menyelenggarakan perlombaan yang sangat bermanfaat. Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah mengadakan perlombaan ini. Semoga di lain waktu silaturahmi ini terus terjalin. Alhamdulillah, terima kasih juga atas hadiah-hadiah yang diberikan. Semoga Pondok Pesantren Nurul Hayah semakin maju dan berkembang.”

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen SD IT Nurul Hayah Ketanggungan dalam membangun karakter dan mengembangkan potensi anak-anak sejak dini. Semoga kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan menciptakan generasi yang lebih baik. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi SD IT Nurul Hayah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berpengaruh dalam pengembangan minat dan bakat siswa secara menyenangkan serta edukatif.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani, S.I.Kom

Resmi Dilantik! Pengurus OSIS dan MPK SMA Nurul Hayah Ketanggungan Siap Menjalankan Amanah

Brebes- Upacara sekaligus pelantikan OSIS dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) SMA Nurul Hayah Ketanggungan Brebes berlangsung dengan penuh khidmat dan ikhlas pada Senin pagi (24/2/2025). Acara ini menandai awal kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan yang baik bagi sekolah.

Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai Ikrar Kepengurusan OSIS dan MPK dibacakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bu Nella Fajar Setiawaty, S.Pd, untuk siswa putra (Banin) dan Pak Imam Tantowi A., S.Pd, untuk siswa putri (Banat). Prosesi pelantikan ini dilaksanakan secara terpisah antara siswa putra dan putri, namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu meresmikan kepengurusan OSIS dan MPK agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan di SMA Nurul Hayah. Pembacaan SK dan ikrar kepengurusan menjadi simbol tanggung jawab yang harus diemban oleh para pengurus baru. Seluruh rangkaian pelantikan pun berlangsung dengan penuh khidmat dan keikhlasan.

Dalam sambutannya, Pak Tata Nugraha, S.Pd, selalu Kepala Sekolah SMA Nurul Hayah mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus OSIS dan MPK yang telah resmi dilantik. Beliau berharap agar kepengurusan ini dapat menjalankan tugasnya dengan amanah serta membawa nama baik diri sendiri dan sekolah.

Beliau juga menekankan pentingnya Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa (PDKS) sebagai bekal dalam mengelola organisasi. “Setiap organisasi akan sangat bermanfaat, karena kelak kalian akan menjalankan organisasi di tingkat desa, seperti Karang Taruna, dan bahkan memimpin lingkungan tempat tinggal kalian. Di sekolah ini, kalian harus memaksimalkan kepemimpinan dengan melaksanakan ketertiban dan kedisiplinan. Seorang pemimpin harus menjadi pelopor, mampu mengajak bukan mengejek, bukan memukul tapi merangkul,” ujar Pak Tata.

Sebagai pesan penutup, beliau menegaskan bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu mengelola waktu dengan bijak, membawa nama baik sekolah dan mempertaruhkan daya dan upaya yang lebih untuk mencapai keberhasilan. “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan, Insyaalah kalian suatu saat akan mendapatkan kemenangan itu” imbuhnya.

Dengan semangat baru, para pengurus OSIS dan MPK SMA Nurul Hayah diharapkan mampu menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan sekolah dan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Purtri Ayu Novita

Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Gelar Muhadloroh, Asah Public Speaking dan Kepercayaan Diri Santri

Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Gelar Muhadloroh, Asah Public Speaking dan Kepercayaan Diri Santri

 

Brebes – Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan secara rutin menyelenggarakan kegiatan Muhadloroh bagi santri putri (Banat) setiap dua minggu sekali pada Sabtu malam Ahad. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum. Ustadzah Eli, selaku pembina kegiatan, mengungkapkan bahwa Muhadloroh mencakup berbagai kegiatan seperti MC, tilawah Al-Qur’an, pidato dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Arab), serta beragam penampilan lainnya. “Tujuan utama dari kegiatan Muhadloroh di Nurul Hayah Ketanggungan bagi santri Banat adalah untuk melatih public speaking santri, mengembangkan kreativitas, meningkatkan skill para santri, dan membangun kekompakan,” ujarnya.

 

Muhadloroh menjadi ajang bagi santri untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum sekaligus mengasah keterampilan komunikasi. Dengan adanya pidato dalam tiga bahasa, santri Nurul Hayah mendapatkan kesempatan untuk memperluas kemampuan linguistik dan public speaking. Selain itu, beragam penampilan yang ditampilkan dalam kegiatan ini memberikan ruang bagi santri untuk menyalurkan bakat dan minat sesuai dengan kreativitasnya.

 

Melalui kegiatan Muhadloroh di Nurul Hayah Ketanggungan, santri memiliki peran dalam mempererat kebersamaan, belajar bekerja sama, saling mendukung, dan memperkuat kekompakan dalam menjalankan berbagai aktivitas di pesantren. Diharapkan, kegiatan Muhadloroh di Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan berbicara, percaya diri, serta kreativitas.

 

Ujian Praktik Biologi SMA Nurul Hayah: Kreasi Herbarium Kering Tumbuhan yang Edukatif dan Kreatif

Ketanggungan- Ujian praktik biologi kelas 12 SMA Nurul Hayah kali ini mengusung tema yang berbeda dan penuh inovasi. Peserta didik diminta untuk membuat karya hias herbarium kering tumbuhan, yang tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas mereka. Karya herbarium kering ini memiliki banyak manfaat, seperti kemampuan untuk menggambarkan struktur morfologi tumbuhan dengan detail, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengamati dan memahami lebih dalam mengenai organisme tumbuhan di sekitar Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan-Brebes melalui proses pengawetan dan preparasi.

Menurut guru biologi Ibu Restu Dwi April Asih, S.Pd. herbarium kering tumbuhan memiliki kelebihan lain, seperti daya tahan yang lama dan dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran dalam jangka panjang. Kegiatan ini juga membuat siswa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar, karena siswa langsung dapat mengamati dimulai dari mengumpulkanbdan mengawetkan tumbuhan.
Antusiasme siswa sangat tinggi, karena ujian ini tidak hanya menguji pengetahuannya saja, tetapi juga memberi ruang untuk berkreasi. Melalui ujian praktik ini, peserta didik memperoleh keterampilan praktis dalam mengelola dan menghias herbarium. Kegiatan ini berhasil menggabungkan edukasi dengan kreativitas, menjadikannya ujian yang menyenangkan dan bermanfaat.

Melalui kegiatan ini, SMA Nurul Hayah menunjukkan bahwa pembelajaran biologi bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sekaligus mendalam dan berguna. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menggabungkan unsur pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas untuk membentuk siswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga inovatif.

Tandhif: Menjaga Kebersihan dan Menanamkan Nilai Gotong Royong di Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan-Brebes

Setiap hari Ahad, santri Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan-Brebes melaksanakan kegiatan rutin yang disebut Tandhif, yaitu kegiatan bersih-bersih asrama secara bersama-sama. Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi yang tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada santri, seperti gotong royong, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.

Pada setiap pelaksanaannya, para santri secara kompak membersihkan seluruh area asrama, mulai dari ruang tidur, kamar mandi, hingga halaman sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat dan kerja sama, sehingga suasana asrama menjadi lebih bersih dan nyaman. Selain itu, kebersihan yang tercipta juga menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan belajar mengajar serta ibadah di pesantren.

Melalui kegiatan Tandhif, para santri tidak hanya diajarkan untuk menjaga kebersihan fisik, tetapi juga untuk menghargai pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari iman. Sebagaimana ajaran Islam yang mengedepankan kebersihan sebagai bagian dari kesucian, kegiatan ini menjadi momen yang penting dalam membentuk karakter santri. Dengan gotong royong, mereka belajar untuk bekerja sama dan bertanggung jawab, serta semakin mendalami nilai-nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Penulis : Muzakki Setyo Syahdani. S.I.Kom

Momen Spesial: Penjengukan Terakhir Santri Nurul Hayah Sebelum Menyambut Ramadhan

Ketanggungan – Pondok Pesantren Nurul Hayah memberikan kesempatan berharga bagi santri dan keluarga untuk melaksanakan penjengukan terakhir sebelum menyambut bulan suci Ramadhan pada Ahad (23/2/2025). Kegiatan ini memberi kesempatan bagi para wali santri untuk bertemu dengan anak-anaknya mengobati rasa kerinduannya.

Ustadzah Azizah, salah satu pengasuh asrama, menjelaskan, “Penjengukan biasanya diadakan sebulan sekali, namun hari Ahad ini merupakan penjengukan terakhir sebelum Ramadhan. Momen ini sangat penting untuk mempererat hubungan keluarga dan memberikan semangat kepada anak-anak agar siap menjalani ibadah puasa dengan hati yang tulus.” Acara ini sekaligus menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk memberikan motivasi, dukungan, serta do’a agar para santri dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan.

 

Pondok Pesantren Nurul Hayah berharap melalui penjengukan ini, para santri merasa lebih dekat dengan keluarga dan dapat mempersiapkan diri secara spiritual dan emosional. Dengan dukungan orang tua, diharapkan santri dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, khusyuk, dan tentunya memperkuat keimanannya.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani. S.I.Kom

 

Pondok Pesantren Nurul Hayah Gelar Tes Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Ajaran 2025/2026 untuk Mewujudkan Pendidikan Islam Terbaik

Brebes – Nurul Hayah Islamic Boarding School Ketanggungan-Brebes, mengadakan Tes Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Gelombang 1 bagi calon peserta didik SD IT dan Gelombang 2 bagi calon peserta didik SMP, MTS, SMA, SMK, MA, serta Tafaquh pada hari Ahad, 23 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh calon santri dan orang tua dari berbagai jenjang pendidikan yang berminat melanjutkan pendidikan di pesantren modern yang mengintegrasikan kurikulum nasional, keagamaan, Cambridge English, serta pembelajaran berbasis IT.

Pendidikan Nurul Hayah bertujuan untuk mencetak lulusan yang cerdas, mandiri, berprestasi, berkarakter dan berkepribadian qur’ani, serta membekali mereka agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam sambutannya, Dr. KH. Ja’far Attahyar, Lc., MA., Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah, menyampaikan bahwa pesantren ini bertujuan untuk mencetak para Da’i, ustadz/ustadzah yang memiliki fokus dalam bidang tertentu, seperti hafalan Al-Qur’an atau mahir mengkaji kitab.

“Pondok pesantren Nurul Hayah ini bapak ibu merupakan pesantren modern yang menawarkan pendidikan Tafaqquh  bertujuan mempersiapkan dan mencetak Da’i, ustadz/ustadzah yang kompeten di bidangnya. Oleh karena itu, muatan kurikulumnya 90% agama dan 10% umum dan IT. Adapun jika menginginkan anaknya menjadi dokter, kami juga memberikan pembelajaran sains di SMA sebagai bekal, sekaligus membekali dengan pengetahuan keagamaan. Itulah keunggulan jika putra-putri Bapak Ibu di Nurul Hayah Islamic Boarding School, kami menawarkan berbagai jenis pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan” ungkapnya.

KH. Ja’far juga menegaskan bahwa pondok pesantren ini tidak berorientasi pada keuntungan. Dana yang terkumpul lebih dari kebutuhan operasional akan disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim piatu.

“Pondok pesantren kami tidak mengejar laba. Jika ada kelebihan dana, kami salurkan untuk pendidikan anak-anak yatim piatu. Saat ini, sudah ada 450 santri yatim piatu yang mendapatkan pendidikan gratis di Pondok Pesantren Nurul Hayah, baik di pusat maupun cabang. Semua ini didukung oleh wali santri dan para donatur,” tambahnya.

Selain itu, KH. Ja’far menyatakan bahwa pesantren ini akan terus berkembang dan membuka cabang-cabang baru di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

“Bismillah, dengan izin Allah, kami akan terus mengembangkan pendidikan anak-anak kita. Insya Allah, Nurul Hayah akan membangun cabang baru di IKN dan Malang. Saat ini, kami sudah memiliki tujuh cabang yang tersebar di berbagai daerah, seperti Babakan, Pancalang, Pabedilan, Cibingbin, Cidahu, dan Cigedang,” ujarnya.

Nurul Hayah Islamic Boarding School tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum nasional, kurikulum pesantren atau keagamaan, dan kurikulum internasional. Program ini bertujuan untuk mempermudah siswa melanjutkan studi di sekolah atau perguruan tinggi unggulan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bapak Haryanto, S.Pd., S.IP., M.Pd., Direktur Pendidikan Nurul Hayah, menyampaikan:

“Di Nurul Hayah, selain program keagamaan seperti tahfidz dan kajian kitab, kami juga menawarkan pendidikan formal yang menggabungkan kurikulum nasional, pesantren, dan kurikulum internasional. Program ini akan mempermudah anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah unggulan, baik di dalam maupun luar negeri, dengan didukung sertifikat Cambridge English. Dalam seleksi ini nantinya kami melakukan tes wawancara dengan wali santri untuk memastikan kesepahaman visi dan misi serta dukungan orang tua terhadap program-program pengembangan yang ada di pesantren ini.” Ujarnya

Alhamdulillah, tes seleksi berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta dan orang tua. Pondok Pesantren Nurul Hayah berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mempersiapkan generasi yang agamis dan mahir dalam bidang IPTEK. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru Gelombang berikutnya, dapat mengunjungi situs berikut: https://lynk.id/nurulhayah 

Penulis: Putri Ayu Novita, M.Pd.

Pelatihan Guru Al-Qur’an: Strategi Pembelajaran Tahfidz

Brebes – Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Brebes mengadakan pelatihan khusus bagi para ustadzah dalam meningkatkan strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (22/2/2025) di aula pesantren dengan dihadiri oleh sejumlah 20 pengajar Tahfidz yang bersemangat untuk memperdalam metode pengajaran hafalan Al-Qur’an.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan. Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman di bidangnya Ustadzah Asma Ali Abdullah Al Hemyari dari Yaman, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai metode menghafal Al-Qur’an secara cepat dan tepat, serta cara membimbing santri agar lebih semangat dan disiplin dalam menghafal.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para pengajar, karena memberikan teknik baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran tahfidz. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, santri semakin mudah dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an,” ujar ustadzah Taufiqoh salah satu peserta pelatihan.

Selain pemaparan teori, pelatihan juga diisi dengan sesi praktik dan diskusi interaktif. Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan metode yang telah diajarkan, seperti teknik pengulangan ayat yang efektif, metode talaqqi, serta cara memotivasi santri agar lebih tekun dalam menghafal.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, di mana para ustadzah dapat berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengajar tahfidz. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Hayah semakin meningkat dan dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Pelatihan strategi pembelajaran tahfidz ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pondok Pesantren Nurul Hayah dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Ke depan, pelatihan serupa akan terus diadakan guna mendukung perkembangan pendidikan Al-Qur’an yang lebih baik.

 

Penulis: Ustadz Bejo Salim, S.Pd, Lc, MA.