Sabtu, 24 Mei 2025 — Pondok Pesantren Nurul Hayah kembali menggelar kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026. Acara ini berlangsung dengan khidmat di kompleks utama pesantren (Aula) dan dihadiri oleh calon santri beserta wali santri dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan sekitarnya. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah Dr. KH. Ja’far At-Thayyar, Lc., MA. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya pendidikan berbasis pondok pesantren di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama dalam hal pergaulan bebas dan krisis moral di kalangan remaja. Beliau menegaskan bahwa pondok bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga benteng terakhir pembinaan karakter dan akhlakul karimah.
“Kita tidak hanya sedang menyekolahkan anak, tapi sedang menyelamatkan generasi. Pergaulan di luar semakin bebas, tak terbendung, dan berisiko merusak moral. Maka pondok menjadi solusi terbaik—tempat anak-anak kita dibina akalnya, dijaga hatinya, dan dibimbing imannya,” ujar beliau
Keunggulan Pondok: Siap Menghadapi Dunia Global
Salah satu poin penting yang menjadi daya tarik PPDB tahun ini adalah diperkenalkannya program unggulan yang membedakan Pondok Pesantren Nurul Hayah dari lembaga lainnya. Di antaranya adalah Divisi Penyaluran Luar Negeri, sebuah unit khusus yang membuka jalan bagi para alumni untuk bekerja secara resmi di Jepang melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Program ini terbuka bagi santri yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinilai siap secara kompetensi dan mental.
Tak hanya itu, Pondok Pesantren Nurul Hayah juga menyediakan fasilitas pembinaan bahasa asing secara intensif melalui Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) yang berada langsung di bawah naungan pondok. Lembaga ini menjadi wadah bagi santri yang memiliki minat kuat untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khususnya ke Timur Tengah dan negara-negara dengan kampus Islam ternama. LPBA ini dibimbing langsung oleh Ustadz Wafa, salah satu alumni Yaman yang kini mengabdikan dirinya untuk membimbing para santri dalam penguasaan bahasa Arab dan Inggris.
Antusiasme Wali Santri
Antusiasme wali santri terhadap program dan visi pesantren ini juga terlihat dari testimoni beberapa orang tua yang hadir. Salah satu wali santri, Bapak Ahmad dari Cirebon, mengaku terkesan dengan program pengembangan bahasa dan penyaluran luar negeri yang ditawarkan.
“Saya yakin anak saya akan mendapatkan bekal yang lengkap di sini, tidak hanya ilmu agama tapi juga kemampuan hidup di era global. Insya Allah ini pilihan terbaik,” ujarnya.
Langkah Awal Menuju Perubahan
Dengan berbagai program unggulan dan pendekatan pendidikan yang menyeluruh—baik spiritual, intelektual, maupun keterampilan global—PPDB tahun ini menjadi bukti bahwa Pondok Pesantren Nurul Hayah siap melahirkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya sebagai Muslim yang taat dan berakhlak mulia.
Kegiatan PPDB ini tidak hanya menjadi ajang penerimaan santri baru, tetapi juga momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pondok pesantren bukanlah pilihan terakhir, melainkan pilihan terbaik dalam mendidik anak-anak menjadi insan berilmu dan berakhlak.
Penulis: Muzakki Setyo Syahdani