Pondok Pesantren Nurul Hayah Laksanakan Fogging Rutin Cegah DBD

Share :

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter

Ketanggungan, Brebes — Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan kembali melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan pada Selasa dan Rabu tanggal 24 dan 25 Juni. Kegiatan ini dilakukan oleh Unit Kesehatan Pondok (UKP) sebagai bagian dari program rutin setiap enam bulan sekali, atau sewaktu-waktu jika ditemukan kasus DBD berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Fogging adalah proses penyemprotan insektisida dalam bentuk asap atau kabut yang bertujuan untuk membunuh nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti — vektor utama penyebab DBD. Fogging efektif membasmi nyamuk dewasa yang terkena langsung oleh asap insektisida, dan sangat dianjurkan dilakukan pada jam aktif nyamuk tersebut, yaitu sekitar pukul 08.00–11.00 dan 14.00–17.00.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita menjaga kesehatan lingkungan pondok. Apalagi, musim pancaroba seperti sekarang menjadi waktu yang rawan meningkatnya kasus DBD,” ujar perwakilan dari UKP Nurul Hayah saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain fogging, UKP juga terus mengedukasi para santri dan warga pondok untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui gerakan 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air secara rutin,
  2. Menutup rapat tempat penyimpanan air,
  3. Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,
  4. Plus tindakan tambahan seperti menggunakan lotion anti nyamuk dan kelambu saat tidur.

Dengan adanya kegiatan fogging ini, diharapkan lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hayah tetap bersih, sehat, dan terbebas dari ancaman DBD. UKP juga mengimbau seluruh santri untuk aktif menjaga kebersihan asrama dan lingkungan sekitar demi kesehatan bersama.

 

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani