Pondok Pesantren Nurul Hayah Rayakan Kebersamaan, Buka Puasa 10 Hari Bersama Donatur Qatar

Ketanggungan– Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadan, Pondok Pesantren Nurul Hayah menggelar acara buka bersama selama 10 hari berturut-turut bagi seluruh santri Banin (santri putra) dan Banat (santri putri), sejak Ramadhan ke 11 sampai Ramadhan ke 20. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan penuh dari para donatur yang berasal dari Qatar. Selain menjadi momen berbagi, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara para santri serta memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

 

Acara buka bersama ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan santri di Pondok Pesantren Nurul Hayah. Setiap hari, menu berbuka puasa disiapkan dengan memperhatikan prinsip gizi yang seimbang, yaitu 4 sehat 5 sempurna. Hidangan yang disajikan mencakup sayuran segar, sumber protein seperti ayam, ikan, atau telur, serta kurma sebagai makanan sunnah berbuka puasa. Selain itu, para santri juga mendapatkan buah-buahan segar, minuman air mineral bernutrisi, dan air mineral sebagai pelengkap untuk menjaga hidrasi tubuh setelah seharian menjalankan ibadah puasa.

 

Pihak Pondok Pesantren Nurul Hayah memahami pentingnya menjaga kesehatan para santri selama bulan Ramadan. Dengan adanya hidangan yang bernutrisi lengkap, diharapkan para santri memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas ibadah dan kegiatan belajar di pondok. Selain manfaat kesehatan, acara buka bersama ini juga menjadi wadah bagi para santri untuk membangun rasa kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

 

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh santri. Setiap harinya, mereka berkumpul di aula utama pondok pesantren menjelang waktu berbuka. Sebelum menyantap hidangan, acara diawali dengan pembacaan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan. Suasana hangat dan penuh keakraban tampak jelas ketika para santri saling berbagi makanan dan cerita di halaman pondok pesantren.

 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas dukungan dari para donatur di Qatar. Acara buka bersama ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi kesehatan, tetapi juga menjadi momen yang mempererat hubungan di antara para santri. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Ujar ustadzah Atin selalu penanggung jawab dari bidang dapur pondok pesantren.

 

Pondok Pesantren Nurul Hayah secara khusus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur dari Qatar. Bantuan yang diberikan menjadi wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas umat Islam yang melintasi batas negara. Dengan adanya dukungan ini, para santri dapat merasakan keberkahan berbuka puasa bersama, yang diharapkan membawa kebahagiaan dan manfaat jangka panjang.

 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dari Qatar. Semoga kebaikan hati mereka menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir di dunia dan akhirat,” tambah pengurus pondok UST. Iqbal

 

Selain memberikan dukungan materi, kontribusi dari para donatur ini juga menjadi inspirasi bagi santri untuk saling berbagi di masa depan. Melalui pengalaman ini, diharapkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama dan senantiasa bersyukur atas setiap rezeki yang diterima.

 

Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan ampunan. Melalui kegiatan buka bersama ini, Pondok Pesantren Nurul Hayah tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan jasmani, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas ibadah para santri. Setiap harinya, setelah berbuka puasa, para santri melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan salat Maghrib berjamaah, diikuti dengan tadarus Al-Qur’an dan salat Tarawih.

 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk para donatur dari Qatar, Pondok Pesantren Nurul Hayah berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat bagi perkembangan spiritual dan intelektual para santri. Mereka percaya bahwa kebersamaan dan kepedulian di bulan suci ini akan membawa dampak positif yang mendalam bagi seluruh komunitas pesantren.

 

Sebagai penutup, Pondok Pesantren Nurul Hayah mengajak seluruh santri untuk mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan rasa syukur. Mereka berharap momen buka bersama ini menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan jiwa solidaritas di antara sesama.

 

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani

Pondok Pesantren Nurul Hayah Gelar Tes Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Ajaran 2025/2026 untuk Mewujudkan Pendidikan Islam Terbaik

Brebes – Nurul Hayah Islamic Boarding School Ketanggungan-Brebes, mengadakan Tes Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Gelombang 1 bagi calon peserta didik SD IT dan Gelombang 2 bagi calon peserta didik SMP, MTS, SMA, SMK, MA, serta Tafaquh pada hari Ahad, 23 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh calon santri dan orang tua dari berbagai jenjang pendidikan yang berminat melanjutkan pendidikan di pesantren modern yang mengintegrasikan kurikulum nasional, keagamaan, Cambridge English, serta pembelajaran berbasis IT.

Pendidikan Nurul Hayah bertujuan untuk mencetak lulusan yang cerdas, mandiri, berprestasi, berkarakter dan berkepribadian qur’ani, serta membekali mereka agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam sambutannya, Dr. KH. Ja’far Attahyar, Lc., MA., Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hayah, menyampaikan bahwa pesantren ini bertujuan untuk mencetak para Da’i, ustadz/ustadzah yang memiliki fokus dalam bidang tertentu, seperti hafalan Al-Qur’an atau mahir mengkaji kitab.

“Pondok pesantren Nurul Hayah ini bapak ibu merupakan pesantren modern yang menawarkan pendidikan Tafaqquh  bertujuan mempersiapkan dan mencetak Da’i, ustadz/ustadzah yang kompeten di bidangnya. Oleh karena itu, muatan kurikulumnya 90% agama dan 10% umum dan IT. Adapun jika menginginkan anaknya menjadi dokter, kami juga memberikan pembelajaran sains di SMA sebagai bekal, sekaligus membekali dengan pengetahuan keagamaan. Itulah keunggulan jika putra-putri Bapak Ibu di Nurul Hayah Islamic Boarding School, kami menawarkan berbagai jenis pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan” ungkapnya.

KH. Ja’far juga menegaskan bahwa pondok pesantren ini tidak berorientasi pada keuntungan. Dana yang terkumpul lebih dari kebutuhan operasional akan disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim piatu.

“Pondok pesantren kami tidak mengejar laba. Jika ada kelebihan dana, kami salurkan untuk pendidikan anak-anak yatim piatu. Saat ini, sudah ada 450 santri yatim piatu yang mendapatkan pendidikan gratis di Pondok Pesantren Nurul Hayah, baik di pusat maupun cabang. Semua ini didukung oleh wali santri dan para donatur,” tambahnya.

Selain itu, KH. Ja’far menyatakan bahwa pesantren ini akan terus berkembang dan membuka cabang-cabang baru di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

“Bismillah, dengan izin Allah, kami akan terus mengembangkan pendidikan anak-anak kita. Insya Allah, Nurul Hayah akan membangun cabang baru di IKN dan Malang. Saat ini, kami sudah memiliki tujuh cabang yang tersebar di berbagai daerah, seperti Babakan, Pancalang, Pabedilan, Cibingbin, Cidahu, dan Cigedang,” ujarnya.

Nurul Hayah Islamic Boarding School tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum nasional, kurikulum pesantren atau keagamaan, dan kurikulum internasional. Program ini bertujuan untuk mempermudah siswa melanjutkan studi di sekolah atau perguruan tinggi unggulan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bapak Haryanto, S.Pd., S.IP., M.Pd., Direktur Pendidikan Nurul Hayah, menyampaikan:

“Di Nurul Hayah, selain program keagamaan seperti tahfidz dan kajian kitab, kami juga menawarkan pendidikan formal yang menggabungkan kurikulum nasional, pesantren, dan kurikulum internasional. Program ini akan mempermudah anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah unggulan, baik di dalam maupun luar negeri, dengan didukung sertifikat Cambridge English. Dalam seleksi ini nantinya kami melakukan tes wawancara dengan wali santri untuk memastikan kesepahaman visi dan misi serta dukungan orang tua terhadap program-program pengembangan yang ada di pesantren ini.” Ujarnya

Alhamdulillah, tes seleksi berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta dan orang tua. Pondok Pesantren Nurul Hayah berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mempersiapkan generasi yang agamis dan mahir dalam bidang IPTEK. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru Gelombang berikutnya, dapat mengunjungi situs berikut: https://lynk.id/nurulhayah 

Penulis: Putri Ayu Novita, M.Pd.