Pondok Pesantren Nurul Hayah Laksanakan MCU Tahunan bagi Santri Baru

Share :

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter

Ketanggungan, 15 Juli 2025 — Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru serta memastikan kondisi kesehatan para santri sejak awal, Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan kembali menyelenggarakan kegiatan Medical Check-Up (MCU) bagi seluruh santri baru, baik putra maupun putri. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap kali ada penerimaan santri baru di lingkungan pondok.

Pelaksanaan MCU tahun ini difokuskan pada pemeriksaan kesehatan dasar untuk mendeteksi secara dini berbagai potensi gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi aktivitas harian santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari prosedur penerimaan santri baru, tetapi juga merupakan wujud perhatian pondok terhadap kesehatan jasmani santri sebagai salah satu penunjang utama keberhasilan pendidikan dan pembinaan karakter.

Kegiatan MCU ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Laboratorium Mulia Cirebon, yang beralamat di Jalan Perjuangan, Blok Jl. Saladara No.70A, RT.05/RW.10, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Tim medis dari Laboratorium Mulia datang langsung ke lingkungan pondok untuk melakukan pemeriksaan terhadap para santri secara bertahap dan terkoordinasi.

Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam MCU kali ini mencakup:

  • Tes Hepatitis, untuk mendeteksi kemungkinan infeksi hati yang dapat menular
  • Tes Rontgen (Ronsen), guna melihat kondisi paru-paru dan mendeteksi kemungkinan penyakit pernapasan seperti TBC

Pondok pesantren merupakan lingkungan komunal di mana para santri tinggal bersama dalam satu area asrama. Dalam kondisi seperti ini, risiko penyebaran penyakit menular relatif lebih tinggi dibandingkan lingkungan biasa. Oleh karena itu, MCU memiliki peran penting sebagai langkah preventif untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang serius.

“MCU ini sangat penting, karena dari awal kita bisa tahu apakah ada santri yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau penyakit menular. Dengan begitu, pihak pondok bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat sebelum penyakit tersebut berdampak pada santri lainnya,” ujar salah satu pengurus bidang kesehatan pondok.

Pelaksanaan MCU ini sejalan dengan visi Pondok Pesantren Nurul Hayah untuk menciptakan generasi santri yang sehat secara jasmani dan rohani. Kesehatan yang baik merupakan modal utama agar santri dapat mengikuti kegiatan belajar, ibadah, dan aktivitas pondok secara maksimal.

“Melalui kegiatan MCU, diharapkan kondisi kesehatan para santri dapat terpantau secara menyeluruh sejak dini, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar, ibadah, dan aktivitas harian di pondok pesantren dengan lebih optimal. Selain itu, MCU juga bertujuan sebagai langkah preventif terhadap potensi penyakit menular atau gangguan kesehatan yang bisa menghambat proses pendidikan dan pembinaan karakter santri,” ungkap panitia pelaksana.

Pondok berharap kegiatan MCU ini terus menjadi agenda wajib setiap tahun dan bisa dikembangkan menjadi program pemeriksaan kesehatan berkala, tidak hanya bagi santri baru tetapi juga bagi seluruh santri aktif. Dengan adanya data kesehatan yang terdokumentasi, pondok dapat lebih siap dalam menangani berbagai persoalan medis yang mungkin muncul.

“Kami berharap ke depannya kegiatan ini bisa diperluas. Misalnya dengan menambahkan skrining kesehatan mental, gizi, dan penguatan edukasi hidup bersih dan sehat kepada seluruh santri,” tambahnya.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Pondok Pesantren Nurul Hayah tidak hanya fokus pada pendidikan ilmu agama dan akademik, tetapi juga berkomitmen penuh dalam menjaga kualitas kesehatan santri secara menyeluruh, sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian terhadap amanah orang tua santri.

Penulis: Muzakki Setyo Syahdani