Pelatihan Guru Al-Qur’an: Strategi Pembelajaran Tahfidz

Share :

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter

Brebes – Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan Brebes mengadakan pelatihan khusus bagi para ustadzah dalam meningkatkan strategi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (22/2/2025) di aula pesantren dengan dihadiri oleh sejumlah 20 pengajar Tahfidz yang bersemangat untuk memperdalam metode pengajaran hafalan Al-Qur’an.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hayah Ketanggungan. Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman di bidangnya Ustadzah Asma Ali Abdullah Al Hemyari dari Yaman, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai metode menghafal Al-Qur’an secara cepat dan tepat, serta cara membimbing santri agar lebih semangat dan disiplin dalam menghafal.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para pengajar, karena memberikan teknik baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran tahfidz. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, santri semakin mudah dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an,” ujar ustadzah Taufiqoh salah satu peserta pelatihan.

Selain pemaparan teori, pelatihan juga diisi dengan sesi praktik dan diskusi interaktif. Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan metode yang telah diajarkan, seperti teknik pengulangan ayat yang efektif, metode talaqqi, serta cara memotivasi santri agar lebih tekun dalam menghafal.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama, di mana para ustadzah dapat berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengajar tahfidz. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Hayah semakin meningkat dan dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Pelatihan strategi pembelajaran tahfidz ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pondok Pesantren Nurul Hayah dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Ke depan, pelatihan serupa akan terus diadakan guna mendukung perkembangan pendidikan Al-Qur’an yang lebih baik.

 

Penulis: Ustadz Bejo Salim, S.Pd, Lc, MA.